Pages

Rabu, 09 Mei 2012

Sisi Positif Buku "Manusia Setengah Salmon"

Hallo Sahabat Melody ^^
Lama juga ya Fit gak posting di blog kesayangan.
Kali ini, Fit mau posting kutipan kalimat yang menurut Fit bermanfaat atau memiliki nilai positif. Nah untuk postingan perdana buku yang Fit kutip yaitu dari bukunya Bang Raditya Dika, judulnya Manusia Setengah Salmon
Yuuk... tengok apa yang Fit kutip, smoga bermanfaat untuk kita semua.

---------------------------------
...
Intinya begini : setiap tahunnya ikan salmon akan bermigrasi, melawan arus sungai, berkilometer jauhnya hanya untuk bertelur. Beberapa spesies, sperti Snake River Salmon bahkan berenang spanjang 1448 Km lebih, ....
Perjalanan salmon-salmon itu tidak gampang.
Di tengah berenang, banyak yang mati kelelahan. Banyak juga yang menjadi santapan beruang yang nunggu di daerah-daerah dangkal. Namun, salmon-salmon ini tetap pergi, tetap pindah, apapun yang terjadi.
... (Hal: 252-253)

Hidup sesungguhnya adalah potongan-potongan perpindahan satu dengan lainnya. Kita hidup di antarnya.
... (Hal: 254)

Senin, 27 Februari 2012

Polisi Ganteng


Pagi itu aku yang tengah menyapu lantai sambil menonton televisi diajak ngobrol oleh mbakku yang sedang menikmati sarapannya.
"Tadi pagi di salah satu TV swasta ada berita tentang polisi ganteng yang terekam kamera saat bertugas," ujar beliau.
Aku yang mendengar berita tersebut hanya merespon dengan nyengir kuda.
"Hehe... Aku jadi ingat sahabatku."
Ada kesan tak terlupakan yang berhubungan dengan polisi. Teringat saat masih di SMA. Tiap pagi sebelum pelajaran dimulai di ruang kelas. Temenku si Desty dan Wita selalu membahas topik yang sama.
"Fit... Desty udah datang?" tanya Wita.
Begitu juga sebaliknya jika mereka sampai di sekolahan tidak bersamaan. Jika mereka sudah bertemu,
"Des, tadi di perempatan Wirobrajan lihat ada polisi yang tugas gak?"
"Iya... Iya, aku lihat."
"Ganteng ya?"
Kata mereka saling melontarkan pertanyaan sambil tersipu, meringis dan tertawa. Aku yang tidak tahu-menahu, mendengar mereka asyik membahas subjek cuci mata mereka tiap pagi hanya tersenyum geli. Maklumlah bus yang mengantar kami dari rumah hingga sekolah berbeda jalur dan arah jalan yang dilewati.
Hingga kini, setiap aku naik bus melewati perempatan Wirobrajan dan melihat polisi yang sedang bertugas di tempat itu, membuatku tersenyum simpul.
Juga setiap kali aku mendengar kata polisi ganteng, kenangan akan sikap sahabat-sahabatku itu menyelimuti benakku kembali.

* Salam Kangen untuk Ade dan Ria :)

Kamis, 12 Januari 2012

Sekeping Hati

Sekeping Hati
Bruukkk...
Tubuhku terhempas di rerumputan. Tidak ada rasa sakit yang mendera badanku.  Perlahan kugerakkan badanku yang sedikit kaku. Aku mencoba bangun. Memposisikan diri dalam keadaan terduduk.
Mataku bergegas mengitari keadaan sekeliling. Tempat ini terlihat dingin namun hangat menyentuh tubuhku. Cahaya yang berpendar tidak membuat mataku silau karenanya. Aku penasaran. Aku belum pernah datang ke sini. Warna-warni bunga yang bermekaran dari tanaman perdu yang tumbuh di sekitar, tampak begitu indah. Semilir angin yang menyentuh dedahanan, cicitan pipit-pipit kecil, gemericik air yang mengalir serta dengungan dari sekumpulan lebah, berpadu membentuk simfoni alam yang menenangangkan jiwa.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Tetsuko in Indonesia

Kunjungan Tetshuko (Totto Chan) ke Indonesia

Rabu, 05 Januari 2011

Sang Nabi - Khalil Gibran

Anakmu bukanlah milikmu, mereka adalah putra-putri kehidupan.

Mereka terlahir melaluimu, tetapi bukan berasal darimu, karena itu mereka ada bersamamu tapi bukanlah milikmu.

Engkau harus memberi mereka cintamu, tetapi bukan pemikiranmu, karena mereka punya pemikiran mereka sendiri.

Engkau bisa memberikan rumah untuk tubuh mereka, tetapi tidak untuk jiwanya. Karena jiwa mereka akan tinggal di rumah masa depan, yang tidak bisa kau kunjungi, bahkan dalam mimpimu sekalipun.

Engkau boleh mencoba meniru mereka, tapi jangan memaksa mereka menirumu, karena kehidupan tidak pernah berjalan mundur, tidak pula akan terulang.

Engkau adalah busur panah, yang darinya anak-anakmu akan meluncur ke depan.

Sang pemanah menarikmu dengan keagungan-Nya agar anak panah bisa melesat jauh menuju keabadian