Hari telah larut ketika Michael pulang ke rumah. Tapi ia tidak sendiri. Ia bersama seekor kuda yang ia temukan di jalan. Sesampainya di rumah ia memohon ayahnya agar mengizinkannya merawat dan memiliki kuada tersebut. Ayahnya memperbolehkannya merewat kuda itu semalah saja karena menurutnya si pemilik pasti khawatir dan mencari-cari kudanya yang hilang. “Besok pagi, Ayah akan katakan apa yang harus engkau lakukan.” Micael terjaga semalaman di dekat kuda itu. Tak lama ia tertidur, matahari pun terbit. Suara ringkikan kuda membangunkannya. Ayahnya data dan berkata, “Engkau harus mengembalikan kuda itu ke pemiliknya.” Michael menyela, “Tapi Ayah, aku tak tahu di mana ia tinggal. Aku tak tahu ke mana aku harus mengembalikannya.” Ayah Michael tersenyum, setelah menatap anaknya sebentar, ia lalu berkata, “Michael, berjalanlah di sisi kuda itu. Biarkan ia tunjukkan jalan untukmu.”
Senja
10 tahun yang lalu