Pages

Kamis, 12 Januari 2012

Sekeping Hati

Sekeping Hati
Bruukkk...
Tubuhku terhempas di rerumputan. Tidak ada rasa sakit yang mendera badanku.  Perlahan kugerakkan badanku yang sedikit kaku. Aku mencoba bangun. Memposisikan diri dalam keadaan terduduk.
Mataku bergegas mengitari keadaan sekeliling. Tempat ini terlihat dingin namun hangat menyentuh tubuhku. Cahaya yang berpendar tidak membuat mataku silau karenanya. Aku penasaran. Aku belum pernah datang ke sini. Warna-warni bunga yang bermekaran dari tanaman perdu yang tumbuh di sekitar, tampak begitu indah. Semilir angin yang menyentuh dedahanan, cicitan pipit-pipit kecil, gemericik air yang mengalir serta dengungan dari sekumpulan lebah, berpadu membentuk simfoni alam yang menenangangkan jiwa.