Pages

Tampilkan postingan dengan label Cerita Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Motivasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Mei 2012

Sisi Positif Buku "Manusia Setengah Salmon"

Hallo Sahabat Melody ^^
Lama juga ya Fit gak posting di blog kesayangan.
Kali ini, Fit mau posting kutipan kalimat yang menurut Fit bermanfaat atau memiliki nilai positif. Nah untuk postingan perdana buku yang Fit kutip yaitu dari bukunya Bang Raditya Dika, judulnya Manusia Setengah Salmon
Yuuk... tengok apa yang Fit kutip, smoga bermanfaat untuk kita semua.

---------------------------------
...
Intinya begini : setiap tahunnya ikan salmon akan bermigrasi, melawan arus sungai, berkilometer jauhnya hanya untuk bertelur. Beberapa spesies, sperti Snake River Salmon bahkan berenang spanjang 1448 Km lebih, ....
Perjalanan salmon-salmon itu tidak gampang.
Di tengah berenang, banyak yang mati kelelahan. Banyak juga yang menjadi santapan beruang yang nunggu di daerah-daerah dangkal. Namun, salmon-salmon ini tetap pergi, tetap pindah, apapun yang terjadi.
... (Hal: 252-253)

Hidup sesungguhnya adalah potongan-potongan perpindahan satu dengan lainnya. Kita hidup di antarnya.
... (Hal: 254)

Senin, 28 Juni 2010

Hadiah Para Malaikat Buat Ahli Jum’at

Ketika Allah berkata kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Para maikat bertanya, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami selalu bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Allah mencela tindakan malaikat dan berfirman, “Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Qur’an 2:30)

Maka para malaikat menjadi ketakutan dan segera berputar mengelilingi ‘Arsy sebanyak tujuh kali putaran dan akhirnya Allah mengampuni mereka. Lalu Allah memerintahkan para malaikat agar membangun Ka’bah di atas bumi sehingga apabila anak Adam melakukan dosa dapat melakukan thawaf di sekeliling Ka’bah tujuh kali dan Allah akan mengampuni mereka sebagaimana Allah mengampuni para malaikat.

Senin, 19 April 2010

Jalan Pulang Kuda


Hari telah larut ketika Michael pulang ke rumah. Tapi ia tidak sendiri. Ia bersama seekor kuda yang ia temukan di jalan. Sesampainya di rumah ia memohon ayahnya agar mengizinkannya merawat dan memiliki kuada tersebut. Ayahnya memperbolehkannya merewat kuda itu semalah saja karena menurutnya si pemilik pasti khawatir dan mencari-cari kudanya yang hilang. “Besok pagi, Ayah akan katakan apa yang harus engkau lakukan.” Micael terjaga semalaman di dekat kuda itu. Tak lama ia tertidur, matahari pun terbit. Suara ringkikan kuda membangunkannya. Ayahnya data dan berkata, “Engkau harus mengembalikan kuda itu ke pemiliknya.” Michael menyela, “Tapi Ayah, aku tak tahu di mana ia tinggal. Aku tak tahu ke mana aku harus mengembalikannya.” Ayah Michael tersenyum, setelah menatap anaknya sebentar, ia lalu berkata, “Michael, berjalanlah di sisi kuda itu. Biarkan ia tunjukkan jalan untukmu.”


Jumat, 16 April 2010

Kelinci yang Luar Biasa

Seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai. Tiba-tiba datang seekor rubah jantan besar yang hendak memangsanya. Lalu, kelinci itu berkata, “Kalau memang kamu berani, ayo, kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang.” Sang rubah jantan merasa tertantang, “Dimana pun jadi. Masa, sih, kelinci bisa menang melawan aku?” Mereka pun masuk ke dalam sarang kelinci. Sepuluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat. Sang kelinci kembali bersantai memakai kaca mata hitam dan topi pantai.

Tiba-tiba datang seekor serigala besar yang hendak memangsanya. Lalu, kelinci itu berkata, “Kalau memang kamu berani, ayo, kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang.” Sang serigala merasa tertantang, “Dimana pun jadi. Masa, sih, kelinci bisa menang melawan aku?” Mereka pun masuk ke dalam sarang kelinci. Lima belas menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha serigala dan melahapnya dengan nikmat. Sang kelinci kembali bersantai memasang payung pantai dan merebahkan diri ke atas pasir.