Ketika Allah berkata kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Para maikat bertanya, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami selalu bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Allah mencela tindakan malaikat dan berfirman, “Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Qur’an 2:30)
Maka para malaikat menjadi ketakutan dan segera berputar mengelilingi ‘Arsy sebanyak tujuh kali putaran dan akhirnya Allah mengampuni mereka. Lalu Allah memerintahkan para malaikat agar membangun Ka’bah di atas bumi sehingga apabila anak Adam melakukan dosa dapat melakukan thawaf di sekeliling Ka’bah tujuh kali dan Allah akan mengampuni mereka sebagaimana Allah mengampuni para malaikat.
Maka turunlah para malaikat ke bumi untuk membangun Ka’bah lalu Allah mengangkatnya ke atas langit keempat. Pada saat malaikat melakukan thawaf, Allah juga membuatkan menara yang mengarah pada Baitullah yakni Ka’bah. Lalu Allah memberi nama Baitul Makmur. Sedangkan tinggi menara itu adalah 500 tahun perjalanan. Maka manakala hari Jum’at Malaikat Jibil naik ke ata menara untuk menggemakan suara azan, lalu Malaikat Israfil naik ke atas menara dan ia berkhotbah sedanga Malaikat Mikail menjadi imam bagi para malaikat itu.
Ketika selesai melakukan salat, Jibril berkata, “Pahala adzan yang aku dapat kuhadiahkan kepada seluruh muazin di muka bumi.”
Malaikat Israfil berkata. “Pahala khotbah yang aku dapat akan kuhadiahkan kepada semua khatib di muka bumi.”
Lalu Malaikat Mikail berkata, “Pahala imam yang aku dapatkan akan kuhadiahkan kepada orang yang menjadi imam pada hari Jum’at di muka bumi.”
Kemudian semua malaikat berkata, “Pahala yang kami peroleh karena berjamaah akan kami hadiahkan kepada semua orang yang sholat Jum’at di belakang imam.”
Allah berfirman, “Ya malaikatKu, apakah kamu memuliakan hamba-hambaKu sedangkan Aku adalah Zat Yang Maha Mulia. Wahai malaikatKu, saksikanlah bahwa Aku akan benar-benar memberi ampunan kepada hamba-hamba Ku dan keistimewaan ini adlah seluruhnya khusus bagi umat Muhammad dan tidak Aku berikan kepada umat yang telah lewat.”
Sumber :
ate=10/06/28
Senja
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar